PENDAHULUAN
Kamu juga memiliki daya pikir dan daya cipta yang dapat membuat kehidupanmu menjadi lebih baik. Daya pikir dan daya cipta yang kamu miliki merupakan potensi yang terdapat dalam diri kamu. Setiap orang memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Karena itu, kenalilah bakat dan potensimu sejak dari sekarang. Dengan bakat dan potensi yang kamu miliki, kamu dapat mewujudkan cita-cita. Di dunia ini, ada orang yang berpotensi dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan sebagainya.
Di satu sisi, dunia menghadapi masalah besar seiring dengan pertumbuhan penduduknya yang pesat. Apakah kamu pernah mengamati, bagaimana kehidupan lingkungan di kota yang sangat padat penduduknya ? sangat tidak nyaman, bukan? Kota sudah sangat kesulitan mengadapi masalah kependudukan. Bagaimana dengan penduduk dunia ? apa yang akan terjadi jika penduduk dunia terus bertambah ?
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu jalan keluar serta gagasan-gagasan baru. Kamu memainkan peran yang sangat berarti bagi kelangsungan kehidupan dan kemajuan dunia ini. Di tangan kalianlah diletakkan tanggung jawab untuk tercapainya kehidupan dunia yang semakin baik dan maju.
BAB II
1. Potensi Penduduk Dalam Bidang Ekonomi dan Budaya
a. Bidang Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi penduduk setiap warga negara sangat beragam. Beberapa daerah atau negara memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat dan ada pula yang sangat lambat. Pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, Jepang dan Amerika Serikat sangat pesat. Pendapatan per kapita penduduk di negara tersebut sangat tinggi. Pada umumnya mereka bekerja di bidang nonagraris, yaitu industri, perdagangan dan jasa.
Melalui kerja sama yang baik antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang, diharapkan perekonomian penduduk di dunia semakin baik. Negara-negara maju diharapkan memberikan bantuan dana dan teknologi kepada negara-negara berkembang. Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia juga mendapatkan bantuan dana dari negara-negara maju. Negara-negara anggota group of seven (G – 7), yaitu Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Kanada dan Italia adalah contoh beberapa negara maju yang memberikan bantuan kepada Indonesia. Bantuan juga diperoleh melalui lembaga-lembaga Internasional, seperti Bank dunia (World bank), CGI, IMF, dan bank pembangunan asia. Bahkan, selama krisis moneter berlangsung dari tahun 1997, Indonesia sangat bergantung pada IMF.
Indonesia terus berusaha memperbaiki perekonomiannya. Sebelum krisis berlangsung, Indonesia telah berhasil berswasembada pangan. Di bidang perindustrian, Indonesia terus berusaha mencukupi kebutuhan dalam negeri. Beberapa produk industrinya dapat di ekspor ke luar negeri, seperti tekstil, kayu lapis, kerajinan tangan, pupuk, kosmetik, pakaian jadi dan pesawat terbang. Sebaliknya, Indonesia juga mengimpor barang – barang industri, seperti mesin-mesin, kendaraan bermotor, lokomotif, kapal perang, dan kapal penumpang dari negara Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan Belanda.
b. Bidang Budaya
Untuk mengembangkan potensi dalam bidang budaya, terlebih dahulu harus mengetahui pengertian kebudayaan, unsure-unsur kebudayaan, serta wilayah-wilayah kebudayaanyang ada di dunia.
1. Pengertian kebudayaan
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman, kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Maksud pengergtian tersebut sebagai berikut.
a) Karya adalah usaha untuk menghasilkan teknologi dan kebudayaan, misalnya cangkul, bajak, dan mesin-mesin.
b) Rasa adalah usaha yang menyangkut kebudayaan rohani. Termasuk di dalamnya adalah ideology dan agama.
c) Cipta adalah kemampuan mental dan kemampuan berpikir manusia untuk menghasilkan ilmu pengetahuan.
Jadi, karya berwujud kebudayaan kebendaan, sedang rasa dan cipta berupa kebudayaan rohani.
2. Unsur-unsur kebudayaan
unsure-unsur kebudayaan menurut para ahli yang telah disimpulkan oleh C. Kluckhohn dan dikutip oleh Soerjono Soekanto sebagai berikut.
a) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia, seperi pakaian, perumahan, alat-alat rumah, tangga, senjata, alat-alat produksi, dan transportasi.
b) Mata pencaharian dan system-sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, system produksi, dan system distribusi.
c) System kemasyarakatan, seperti system kekerabatan, organisasi politik, system hokum, dan system perkawinan.
d) Bahasa lisan maupun tertulis.
e) Kesenian, seperti seni suara, seni rupa, dan seni gerak.
f) System pengetahuan.
g) Religi atau system kepercayaan.
3. Wilayah kebudayaan di dunia
a) Asia Tenggara
Kebudayaan masyarakat Asia Tenggara merupakan perpaduan antara kebudayaan Cina, India, Arab, dan Eropa. Para pedagang dari India membawa serta paham India, khususnya Hindu dan Budha ke Asia Tenggara melalui jalan darat. Akibatnya, Myanmar, Thailand, Laos, dan Kampuchea menjadi negara-negara Budha. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kuil besar, misalnya Angkor Wat. Para pedagang arab membawa agama Islam ke Malaysia (termasuk Brunei Darussalam) dan Indonesia. Budaya Vietnam banyak dipengaruhi oleh budaya Cina.
Pada abad XVI-XIX, berbagai kekuatan Eropa, seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol mulai menjajah wilayah Asia Tenggara (kecuali Thailand) sambil membawa paham barat, termasuk agam Kristen dan khatolik. Filipina yang dijajah Spanyol mayoritas penduduknya beragama khatolik. Masuknya beberapa agama ke wilayah asia Tenggara juga berpengaruh terhadap arsitek bangunan, seperti candi, pagoda, masjid, dan gereja.
b) Asia Selatan
Wilayah Asia selatan terutama terdiri atas wilayah segitiga India. Pakistan dan Bangladesh terletak di sebelah barat laut dan timur laut India. Di utara terletak Nepal, Bhutan dan pegunungan Himalaya. Di lepas pantai selatan India terdapat pulau yang subur, yaitu, Sri Lanka dan kepulauan Maladewa.
Adanya pegunungan Himalaya disebelah Utara mengakibatkan Asia selatan mempunyai kebudayaan yang bereda dengan wilayah asia lainnya. Bangsa Arya yang datang di India setelah berhasil mendesak bangsa dravida mengembangkan suatu peradaban yang didasarkan pada kitab suci weda, epik, bahasa sanskerta, dan system kasta. Berawal dari sini, agama dan paham hindu mulai berkembang.
Pada abad VI sebelum masehi, sidharta gautama memperoleh status budha atau si penerang dan mulai saat itu lahirlah agama Budha. Penganut agama Budha di India hanya sedikit, tetapi Sri Lanka merupakan basis agama Budha. Hampir 95 % penduduk Nepal beragama Hindu dan Budha, sedangkan meyoritas penduduk Buthan beragama Budha.
Agama Islam masuk ke India setelah India dapat ditaklukan tentara penakluk pada abad XIII. Agama Islam di India dianut oleh jutaan pengikutnya, tetapi masih kalah dengan jumlah penganut Hindu. Antara pengikut Hindu dan Islam sering terjadi ketegangan, hingga pada tahun 1947 india terpecah menjadi dua bagian, yaitu India yang Hindu dan negara baru Pakistan yang islam. Pada tahun 1971 pakistan Timur menjelma menjadi sebuah negara baru Bangladesh setelah terjadinya perang saudara.
c) Cina
Berbagai dinasti pernah berkuasa di Cina, tetapi orang Cina menganggap dirinya adalah orang Han (Dinasti Han). Tidak semua penduduk Cina orang Han, tetapi jumlah kelompok lainnya terlalu kecil. Orang Cina menganggap bahwa negara mereka adalah Kerajaan Pertengahan.
Peradaban Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang dimulai 2000 tahun sebelum Masehi. Peradaban Cina lahir di daerah Sungai Huang Ho (Sungai Kuning) yang ditandai dengan berbagai hasil budayanya yang besar. Teh, Porselen Sutra, Lukisan, berbagai barang perhiasan, petasan, ukiran gading dan batu, serta berbagai kerajinan lainnya merupakan hasil dari peradaban Cina yang sudah terkenal sejak dahulu. Kesusastraan dan filsafat berkembang, serta tersebar ke berbagai negara berkat ditemukannya kertas dan percetakan.
Bahasa Cina memiliki pengaruh yang khusus di dalam negara. Bahasa Cina terdiri atas 40.000 huruf terpisah. Orang harus mengingat-ngingatnyajika akan menulis dan membacanya. Orang yang mampu mengetahui dan menghafal 5.000 dari huruf itu dianggap berprestasi.
Ajaran Kongfutse atau Confucius berkembang dan mempunyai penganut yang besar di Cina. Seain itu, Buddhisme dan Taoisme juga memiliki pengikut yang sangat banyak. Penganut Islam dan Kristen lebih kecil.
d) Jepang
Kebudayaan Jepang sangat terpengaruh oleh budaya Cina, seperti kaligrafi, kesusastraan, filsafat, dan seni. Akibatnya, selama berabad-abad Jepang enggan berhubungan dengan dunia Barat dengan cara menutup diri. Pada waktu itu orang Jepang menganggap bahwa semua orang asing adalah orang barbar, yaitu orang yang tidak berbudaya.
Jepang pernah memiliki Shinto sebagai kepercayaan tertuanya dan pernah dijadikan sebagai agama negara. Penduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu yang memiliki ciri-ciri fisik lebih menyerupai orang Eropa daripada orang Asia. Sekarang bangsa Ainu sudah tidak ada, karena tersapu oleh budaya yang dominan dari orang Jepang Baru.
Kontak resmi bangsa Jepang dengan daratan Asia dimulai pada waktu pemerintahan Dewan Yamato. Pada saat itu bangsa Jepang mulai berkenalan dengan Buddhisme dari Cina dan India. Akhirnya, para biksu di Jepang mengubah Buddhisme Cina menjadi suatu bentuk yang lebih cocok dengan kondisi di Jepang. Istana bangsawan Fujiwara di Kyoto merupakan pusat biksu Budha terpelajar dan pujangga wanita. Pusat-pusat kebudayaan Jepang adalah Nara, Kyoto, dan Kamkura.
Sejak kunjungan Perwira Angkatan Laut Amerika bernama Komodor Matthew Perry ke Tokyo pada tahun 1853, dimulailah babak baru di dalam kehidupan bangsa Jepang. Sejak saat itu dimulailah periode perubahan yang disebut Restorasi Meiji. Banyak orang muda Jepang yang berbakat dikirim belajar ke Amerika Serikat dan Eropa, perdagangan luar negeri ditingkatkan, angkatan darat diorganisasikan kembali meniru model Eropa, sistem feodal dihapuskan, serta ide-ide demokrasi dan Industrialisasi dibuka.
e) Australia dan Oceania
Dua negara yang menonjol di kawasan ini adalah Australia dan Selandia Baru. Kedua negara ini merupakan warsan dari Inggris, sehingga penduduk dan perekonomiannya bersifat kebarat-baratan
Aborigin merupakan penduduk asli Australia. Orang Aborigin berkulit hitam, berambut hitam, bermata cekung, dan tidak berpakaian. Mereka suka berburu, memancing, hidup sederhana, dan berbicara dengan bahasa yang aneh. Senjata untuk berperang dan berburu suku Aborigin disebut Bumerang. Suku Aborigin mulai terdesak sejak Benua Australia dijadikan tempat pembuangan para narapidana Inggris pada tanggal 26 Januari 1788. Para pemukim baru ini memandang rendah suku Aborigin. Sejak saat itu banyak pemukim baru, khususnya dari Eropa, Amerika Utara, dan imigran Asia menetap di Australia.
Selandia Baru termasuk negara muda. Penduduknya terdiri atas dua kelompok, yaitu suku Maori dan orang kulit putih. Kedua kelompok tersebut dapat hidup berdampingan secara damai. Penduduk Oceania dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Polinesia (banyak pulau) Mikronesia (pulau-pulau kecil), dan Melanesia (pulau-pulau hitam).
f) Timur Tengah
Timur tengah mendapat sebutan kawasan Islam, daerah berbahasa Arab, dan daerah kering. Kebudayaan yang paling berpengaruh adalah kebudayaan Islam. Timur Tengah termasuk pusat peradaban yang cukup tua.
Peradaban pertama Timur Tengah dibuat oleh bangsa Sumerian dan Mesopotamia, yaitu suatu daerah yang diabatasi Sungai Tigris dan Eufrat. Bangsa Sumerian sudah mengenal tulisan sejak 3500 sebelum Masehi. Mereka juga sudah mengenal tata cara bercocok tanam, tata pemerintahan, tata guna tanah, dan keterampilan yang baik.
Bangsa-bangsa lain di Timur Tengah yang mengenal peradaban tinggi adalah bangsa Mesir, Babilonia, Asiria, dan Persia. Timur Tengah merupakan tempat kelahiran agama-agama besar di dunia ini, yaitu agama Islam dan Kristen. Timur Tengah juga merupakan pusat kerajaan-kerajaan tua, seperti kerajaan Babilonia, Asiria, Persia, dan Bizantium.
Bangsa Mesir mengembangkan peradaban yang besar di sepanjang Sungai Nil. Para seniman dan arsitek Mesir menciptakan kuil-kuil indah dan kuburan besar yang dikenal sebagai piramida. Salah satu piramida besar yang dibangun pada abad XL sebelum Masehi untuk Raja Fir’aun memerlukan waktu 20 tahun dan 2.000.000 balok batu.
g) Afrika
Hubungan antara Mesir dan Kerajaan Nubia di selatan Sahara sudah berlangsung sejak lama. Hubungan itu dilakukan oleh bangsa Arab Kaukasoid dari Afrika Utara dan orang Negroid dari sebelah selatan Sahara. Mereka melakukan hubungan melalui lembah Nil Bawah dengan menyeberangi Sahara. Salah satu hasil budaya dari utara yang dibawa ke Selatan Sahara adalah teknologi penanaman dan pemeliharaan hewan. Dengan pengetahuan bercocok tanam ini, lebih banyak orang yang dapat bertahan hidup.
Bangsa Afrika lebih sering berkelana jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Hal ini disebabkan di Afrika hanya terdapat sedikit lahan yang subur, sehingga mereka mencari lahan yang produktif untuk mencari kesempatan hidup baru.
Bangsa Afrika sebagian besar petani yang bercocok tanam untuk menghidupi keluarga mereka. Selama berabad-abadbangsa Afrika telah bergotong royong melaksanakan tugas kemasyarakatannya, seperti membuat jalan setapak, jalan besar, dan jembatan. Penduduk Afrika bergotong royong dengan tetangga atau sanak saudara merekamendirikan rumah, menuai panenan, atau menggembala ternak. Sepanjang sejarahnya, masyarakat secara keseluruhan selalu ikut serta dalam acara hiburan, pergelaran musik dan tarian, atau upacara ritual keagamaan sampai sekarang.
h) Eropa
Sejak dahulu bangsa-bangsa Eropa telah melakukan pelayaran ke berbagai wilayah untuk tujuan penemuan, eksplorasi, dan kolonisasi. Hal ini telah membantu mereka dalam memperluas ide-ide, tradisi, dan bahasa mereka ke seluruh dunia. Orang Eropa yang berbahasa latin, seperti Yunani, Prancis, Spanyol, Italia, Portugis dan Inggris membawa ide-ide tentang kehidupan dan kematian, pemerintahan dan agama, kesenian, musik, serta sastra kepada dunia.
Wilayah eropa mempunyai berbagai sumber daya alam. Sumber alam ini menjadi tulang punggung kegiatan penduduknya. Keadaan eropa, terutama di bagian barat didominasi kota-kota besar, dengan jaringan dangerak transportasi yang intensif. Kegiatan penduduknya sangat produktif, yaitu selalu mengalami kemajuan yang didukung dengan teknologi yang canggih.
i) Amerika Utara
Peradaban atau budaya Amerika Utara adalah budaya Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat dan Kanada merupakan dua negara industri terkemuka di dunia.
Sebelum bangsa eropa dating, wilayah amerika uatar didiami oleh orang Indian dan Eskimo. Setelah bangsa Eropa datang, sedua suku bangsa tersebut berlindung di cekung-cekung daerah pegunungan dan gurun atau kutub utara. Mereka menjalani hidup sederhana tanpa terusik dan berubah.
Amerika Utara mempunyai masyarakat yang jamak dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan Kanada berasal dari Inggris dan Prancis. Bahkan, ada daerah yang didominasi oleh kebudayaan dan bangsa Prancis, yaitu Quebec. Kebudayaan bangsa amerika serikat berasal dari kebudayaan asia. Disana terdapat pemisahan ras-ras. Pemisahan ini mengakibatkan penderitaan bagi orang-orang kulit hitam. Mereka ditempatkan di daerah tertentu.
j) Amerika latin
Sebelum kedatangan bangsa-bangsa eropa, amerika latin telah menjadi pusat peradaban manusia. Penduduk asli amerika latin, yaitu orang-orang Indian dari suku Pablo, maya, toltec, dan Aztec (di meksiko) serta inca, shimu, dan moche (di peru), sudah mempunyai peradaban yang tinggi.
Setelah bangsa eropa banyak yang berimigrasi ke wilayah ini, terasa sekali pengaruhnya terhadap penduduk asli. Oaring spanyol tidak memperbudak orang Indian, kecuali jika mereka memberontaknya. Banyak orang spanyol melakukan perkawinan campuran dengan wanita Indian, sehingga melahirkan keturunan yang disebut bangsa mestizo.
Penduduk amerika latin terkenal dengan jiwa patriotisme dan nasionalismenya. Mereka bangga terhadap tradisi nasional dalam kesenian, sastra, dan musik. Tekstil, permadani, dan topi panama (sombero) merupakan sumber kepuasan mereka. Mereka juga bangga terhadap kedaulatan nasionalnya. Semangat patriotisme dan nasionalismenya mereka tunjukkan dengan membentuk gerakan pan – amerikanisme, yang kemudian berganti nama menjadi organisasi negara-negara amerika atau OAS (organization of American states) yang beranggotakan 22 negara, termasuk meksiko dan amerika serikat.
Imigran Pertama di Amerika
Amerika selalu dikenal sebagai negeri imigran. Para pakar sejarah lazimnya mengawali kisah tentang amerika dengan pelayaran Colombus ke dunia baru, dengan koloni pertama di amerika utara, yaitu koloni yang hilang di California utara, Jamestown di Virginia, dan Plymouth di Massachusetts. Namun kira-kira 40.00 tahun sebelumnya para imigran pertama telah menjangkau benua ini.
Imigran pertama ini terdiri atas pemburu binatang besar dari asia yang menyebarangi suatu jembatan lahan yang sekarang ini menjadi selat bering, yaitu garis pemisah antara Alaska dan Siberia. Pada waktu itu mereka berupaya memburu mammoth berbulu lebat yaitu bianatang raksasa prasejarah dari suku gajah. Mungkin mereka tetap tinggal di Alaska selama masih ada binatang raksasa itu. Akan tetapi, begitu binatang raksasa tersebut menjadi langka dan akhirnya punah, para pemburu itu lambat laun pindah ke selatan, memburu binatang yang lebih kecil, antara lain rusa, lembu dan kuda liar.
Selama berabad-abad para pemburu yang berpindah-pindah ini dikatakan telah menjelajah seluruh benua itu, bahkan sampai ke amerika selatan. Ketika berpindah ke selatan melalui daerah yang disebut kanada dan masuk ke lahan sekarang adalah amerika serikatS, mereka menemukan suatu lahan yang menurut pendapat mereka lahan tersebut lebih nyaman ditinggali dibandingkan dengan lahan yang ada di utara. Diantara kelompok pemburu nomadic itu kemudian menetap di daerah tersebut, meskipun kadang-kadang masih ada yang berpindah secara musiman.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan urai tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Potensial penduduk dapat dibedakan menjadi 2 bidang yaitu : bidang ekonomi dan bidang budaya.
2) Wilayah kebudayaan di dunia terdiri dari : Asia tenggara, Asia Selatan, Cina, Jepang, Australia dan Oceania, Timur tengah, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin.
B. Saran
1) Potensi penduduk di bidang ekonomi dan budaya sangat menunjang kehidupan masyarakat.
2) Potensi penduduk di bidang ekonomi dan budaya itu sangat mempererat kesatuan bangsa dan negara-negara lain.
0 komentar: